Minggu, 30 Juli 2023

Buka Peluang Kerja, Kepala BP Batam Dukung Penuh Pengembangan KEK Batam Aero Technic




BATAM|Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mendukung penuh pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Batam Aero Technic (BAT).


Menurut Rudi, keberadaan KEK BAT dapat membuka peluang kerja dan mendorong peningkatan produktivitas bagi masyarakat.


Proyeksi cerah di industri penerbangan tersebut membuat pemerintah dan BP Batam mengambil langkah cepat untuk mendongkrak investasi.


Sebagaimana diketahui, KEK BAT dijalankan sebagai pendukung ekosistem penerbangan di tanah air.


“KEK BAT sebagai pusat MRO 12 maskapai penerbangan Indonesia dan Asia merupakan salah satu sektor prioritas Batam ke depannya,” ujar Rudi di sela kesibukannya bertemu masyarakat, Kamis (27/7/2023).


Perhatian serius Rudi terhadap pengembangan KEK tersebut berasalan.


Hingga Semester I 2023, Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) melaporkan bahwa KEK BAT mampu menyerap 1.636 tenaga kerja. Baik langsung ataupun tidak langsung.


Sejak ditetapkan melalui PP Nomor 67 Tahun 2021, investasi KEK BAT pun terus bertumbuh dengan capaian Rp 607,5 miliar pada Juni 2023.


“Perkembangan ini terus didorong untuk mencapai komitmen sebagaimana yang telah ditargetkan Menko Perekonomian RI, dengan target nilai investasi sebesar Rp 7,29 triliun dan menyerap 9.976 tenaga kerja hingga tahun 2030,” tambah Rudi.


Selain membidik pasar dalam negeri, KEK BAT juga menyasar kawasan Asia Pasifik. Diperkirakan, sejumlah 12.000 armada pesawat terbang berada di kawasan Asia Pasifik.


“Saya sedang menyiapkan infrastruktur pendukung investasi. Mudah-mudahan ini ikut berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (DN)


Jumat, 28 Juli 2023

PLN Batam Manfaatkan Gas Buang PLTG Tanjung Ucang Jadi Pembangkit Energi Bersih, Perkuat Sistem Kelistrikan Batam



BATAM| PT PLN Batam berkolaborasi dengan PT Energi Listrik Batam (ELB) meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang dengan daya 2 x 35 Megawatt (MW) _Simple Cycle Power Plant_ (SCPP) dan 39 MW _Combine Cycle Power Plant_ (CCPP).Batam, 23 Juli 2023.



Penambahan kapasitas ini diharapkan makin memperkuat kelistrikan Batam dan menghasilkan efisiensi bagi kedua perusahaan.



Direktur Utama PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra mengatakan, penambahan kapasitas pembangkit dilakukan dengan membangun _Steam Turbine Generator_ mulai kuartal III 2023 dan ditargetkan rampung selama 24 bulan.



“PLN Batam siap, tentu saja kami ingin memberikan kontribusi yang lebih baik lagi, dan menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan,” kata Irwansyah.



Dirinya menjelaskan, PLTG Tanjung Uncang dengan kapasitas sebesar 2 x 35 megawatt (MW) sebelumnya menunjang kelistrikan sistem Batam sejak tahun 2016 lalu. Melalui kolaborasi ini, nantinya gas buang PLTG akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar _Steam Turbine Generator_ berkapasitas 39 MW sekaligus mengkonversi PLTG Tanjung Uncang menjadi PLTGU ELB Tanjung Uncang dengan total kapasitas terkontrak sebesar 109 MW.



Penambahan kapasitas melalui pembangunan _Combine Cycle Power Plant_ (CCPP) PT ELB ini dan pemanfaatan gas buang dari _Simple Cycle_ (Gas Turbin), maka akan menambah kapasitas pembangkit dalam sistem. Selain itu, langkah ini dapat membantu upaya pengurangan emisi karbon di Batam-Bintan.



"Hal ini sejalan dengan program pemerintah sekaligus komitmen PLN Batam untuk mendukung transformasi PLN, ini juga dilakukan guna mencapai target _net zero emission_ pada tahun 2060,” ujar Irwansyah.



Sejalan dengan hal itu, Direktur Utama PT Medco Power Indonesia Eka Satria selaku pemegang saham mayoritas PT ELB mengatakan, kolaborasi seluruh pihak penting untuk menghadapi tantangan kebutuhan penyediaan listrik di Batam. Menurutnya, dengan pertumbuhan listrik yang tinggi dan konsep kemandirian penyelengaraan kelistrikan oleh PT PLN Batam menjadi daya tarik tersendiri bagi investor di Batam.



“Tantangan terhadap penyediaan listrik ini tidak sedikit, mulai dari penyediaan bahan bakar gas, prosedur birokrasi dan pembangunan pembangkit yang andal dalam kapasitas yang cukup. Ini tentu membutuhkan komitmen dan kolaborasi bersama PLN Batam, pengembang dan seluruh pemangku kepentingan kelistrikan di Batam,” kata Eka.



Eka menambahkan, kerja sama ini juga menjadi titik tolak komitmen antara PLN Batam, ELB dan PT Inti Karya Persada Tekhnik (IKPT) dalam mewujudkan konversi PLTG 70 MW menjadi PLTGU Tanjung Uncang berkapasitas 109 MW. Eka berharap melalui konversi ini dapat menekan pemakaian bahan bakar gas dan menurunkan biaya pokok penyediaan pembangkit.



"Hal ini merupakan suatu langkah konkrit yang ditunjukkan oleh PT PLN Batam dan Medco Power Group dalam melaksanakan konservasi energi dan mendukung program Pemerintah dalam menekan emisi karbon di Indonesia serta mencapai komitmen _net zero emission_ pada tahun 2060,” tutup Eka.(rls PLN).

Senin, 24 Juli 2023

PLN Batam Manfaatkan Gas Buang PLTG Tanjung Ucang Jadi Pembangkit Energi Bersih, Perkuat Sistem Kelistrikan Batam

 



Batam| 23 Juli 2023 – PT PLN Batam berkolaborasi dengan PT Energi Listrik Batam (ELB) meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang dengan daya 2 x 35 Megawatt (MW) _Simple Cycle Power Plant_ (SCPP) dan 39 MW _Combine Cycle Power Plant_ (CCPP). Penambahan kapasitas ini diharapkan makin memperkuat kelistrikan Batam dan menghasilkan efisiensi bagi kedua perusahaan.


Direktur Utama PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra mengatakan, penambahan kapasitas pembangkit dilakukan dengan membangun _Steam Turbine Generator_ mulai kuartal III 2023 dan ditargetkan rampung selama 24 bulan.


“PLN Batam siap, tentu saja kami ingin memberikan kontribusi yang lebih baik lagi, dan menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan,” kata Irwansyah.


Dirinya menjelaskan, PLTG Tanjung Uncang dengan kapasitas sebesar 2 x 35 megawatt (MW) sebelumnya menunjang kelistrikan sistem Batam sejak tahun 2016 lalu. Melalui kolaborasi ini, nantinya gas buang PLTG akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar _Steam Turbine Generator_ berkapasitas 39 MW sekaligus mengkonversi PLTG Tanjung Uncang menjadi PLTGU ELB Tanjung Uncang dengan total kapasitas terkontrak sebesar 109 MW.


Penambahan kapasitas melalui pembangunan _Combine Cycle Power Plant_ (CCPP) PT ELB ini dan pemanfaatan gas buang dari _Simple Cycle_ (Gas Turbin), maka akan menambah kapasitas pembangkit dalam sistem. Selain itu, langkah ini dapat membantu upaya pengurangan emisi karbon di Batam-Bintan.


"Hal ini sejalan dengan program pemerintah sekaligus komitmen PLN Batam untuk mendukung transformasi PLN, ini juga dilakukan guna mencapai target _net zero emission_ pada tahun 2060,” ujar Irwansyah.


Sejalan dengan hal itu, Direktur Utama PT Medco Power Indonesia Eka Satria selaku pemegang saham mayoritas PT ELB mengatakan, kolaborasi seluruh pihak penting untuk menghadapi tantangan kebutuhan penyediaan listrik di Batam. Menurutnya, dengan pertumbuhan listrik yang tinggi dan konsep kemandirian penyelengaraan kelistrikan oleh PT PLN Batam menjadi daya tarik tersendiri bagi investor di Batam.


“Tantangan terhadap penyediaan listrik ini tidak sedikit, mulai dari penyediaan bahan bakar gas, prosedur birokrasi dan pembangunan pembangkit yang andal dalam kapasitas yang cukup. Ini tentu membutuhkan komitmen dan kolaborasi bersama PLN Batam, pengembang dan seluruh pemangku kepentingan kelistrikan di Batam,” kata Eka.


Eka menambahkan, kerja sama ini juga menjadi titik tolak komitmen antara PLN Batam, ELB dan PT Inti Karya Persada Tekhnik (IKPT) dalam mewujudkan konversi PLTG 70 MW menjadi PLTGU Tanjung Uncang berkapasitas 109 MW. Eka berharap melalui konversi ini dapat menekan pemakaian bahan bakar gas dan menurunkan biaya pokok penyediaan pembangkit.


"Hal ini merupakan suatu langkah konkrit yang ditunjukkan oleh PT PLN Batam dan Medco Power Group dalam melaksanakan konservasi energi dan mendukung program Pemerintah dalam menekan emisi karbon di Indonesia serta mencapai komitmen _net zero emission_ pada tahun 2060,” tutup Eka.


Sabtu, 22 Juli 2023

Dari 850 Bakal calon Legislatif yang Mendaftar Di KPU Kota Batam hanya 819 Bakal calon yang mengajukan perbaikan tahapan administrasi.



Times Kepri.com- Kota Batam bersiap menyambut Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, yang akan berlangsung serentak pada 14 Februari mendatang.


Tidak hanya pemilihan presiden, dalam pemungutan suara 14 Februari 2024 juga akan dilakukan pemilihan calon anggota legislatif atau pileg.


Proses untuk pileg pun sudah berlangsung, yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum kota Batam


Sejak 24 hingga 30 April 2023, KPU kota Batam sudah memulai proses pengumuman pengajuan bakal calon legislatif atau bakal caleg.


Di kota Batam Dari 18 Partai politik ada 17 Partai Politik yang Mendaftarkan Bakal Calon Legislatifnya Ke KPU Batam Sebelum tanggal 9 juli 2023 ada sekitar 850 Bakal calon yg Mendaftar Ujar Komisioner KPU Batam Andri wislawawan di kantornya Jl. RE Martadinata Nomor 1, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam Jumat (21/7) 2023 .


Setelah perbaikan tahapan admistrasi setelah diperifikasi berkurang menjadi 819 Bakal Calon Legislatif.


Ketika di minta Pendapanya bakal Calon legislatif setelah ditetapkan menjadi Daptar calon legislatif sementara (DCS) apakah partai politik bisa mengganti calon tersebut, Andri Menyatakan Belum ada dasar hukum dalam hal tersebut.

( Rico).

KPU Batam Menyatakan Kesiapanya Menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Presiden Dan Pemilihan Walikota Batam 2024.



BATAM| Tantangan Pemilu 2024 Sanggat komplex salah satu bentuk tantangan tersebut dalam satu tahun tersebut tahapan pemilu dan pikada  yg beririsan .


Pada Pemilu 2024 akan diadakan Pemilihan Legislatif , Presiden dan kemungkinanan besar adanya dua putaran pemilhan  presiden dan juga diadakan pemilihan kepala daerah .

Beban tugas KPU akan semakin bertambah berkali lipat dari Pemilu sebelumya .


Ketua KPU Batam Mawardi di dampingi Komisioner lainya Andri wislawawan,Bosar hasibuan, Rosdiana jumat (21/7) 2023  di kantornya Jl. RE Martadinata Nomor 1, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam Menyatakan kesiapan Mereka Dalam Menyelenggarakan Pemilu Dan Pilkada Di kota Batam.


" Alhamdulillah Kita semua siap Menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada di Kota Batam.

Tahapan Pemilu sudah berlangsung.  Sekitaran bulan Desember tahapan Pilkada akan di mulai  di mana anggaranya sudah di setujui  sekitar 39 Miliar .

Dengan meningkatkan profesionalisme indifidu, kami sudah dibekali teori dan praktek setiap Indifidu dan secara lembaga kami melakukan analisis-analisis investigasi  resiko setiap tahapan pemilu dan Pilkada secara terukur " 


Menyinggung semua  Komisioner KPU Batam  masih  wajah baru dan bekerja sesudah tahapan pemilu  berjalan apa ada kendala yang dihadapi ,  Bosar hasibuan dosen Universitas Riau Kepulauan (Unrika) ini juga sempat menjabat sebagai Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam ini menyatakan:


" Sampai sekarang kami tidak menemukan kendala yang berarti karna sudah ada aturan yang jelas kita tinggal menjalankan saja hanya saja kita berada di lingkungan yang baru kita butuh penyesuaian saja untuk beradaptasi ujarnya ".

(Rico )

Rabu, 19 Juli 2023

Unit Bisnis BP Batam Siap Melayani Masyarakat dan Mendukung Investasi



BATAM| Pulau Batam merupakan salah satu kawasan industri yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk menunjang perkembangan itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai pengelola kawasan kemudian mengembangkan beragam unit bisnis yang siap melayani masyarakat, dan mendukung peningkatan investasi.


Setidaknya terdapat lima unit bisnis yang dikelola dan terus dikembangkan BP Batam dalam mengembangkan kawasan industri Pulau Batam.


Pengelolaan Logistik Aerocity (PLA)


Unit Bisnis Aerocity ini berperan dalam mendukung kegiatan logistik dan distribusi di kawasan industri Batam. Mengingat, Pulau Batam berada di jalur perdagangan segitiga emas Singapura dan Malaysia.


Hal yang kemudian menjadikan Bandara Internasional Hang Nadim sebagai Hub Airport dan Entry Port untuk penerbangan internasional keluar dan masuk wilayah Indonesia.


Aerocity berperan dalam mendukung kegiatan logistik dan distribusi di kawasan industri Batam. Dengan fasilitas yang modern dan sistem yang efisien, Aerocity menjadi rekan terpercaya bagi perusahaan dalam menjalankan operasional logistiknya melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam.


Bandara ini sendiri sejak pertengahan Juni 2022 lalu telah memulai babak baru, ditandai dengan Serah Terima Pengelolaan dan Pengoperasian Bandara Hang Nadim Batam yang sebelumnya dikelola langsung oleh BP Batam, kini secara resmi operasionalnya diserahkan kepada PT Bandara Internasional Batam (PT BIB), lewat Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).


Badan Usaha Pelabuhan (BUP)


BUP merupakan unit bisnis yang berfokus pada pengelolaan pelabuhan di Batam. BUP bertanggung jawab dalam memastikan kelancaran arus barang dan jasa melalui pelabuhan-pelabuhan di Batam. Dengan mengoptimalkan operasional pelabuhan, BUP memberikan kontribusi penting dalam mendukung kegiatan ekspor dan impor serta mempermudah akses transportasi dari dan ke Batam, khususnya lewat jalur laut. 


Rumah Sakit BP Batam


Dari segi kesehatan, wilayah ini didukung oleh unit bisnis RSBP Batam. Yang menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat Batam dan sekitarnya. Dilengkapi dengan peralatan medis modern dan tenaga medis yang terampil, RSBP Batam siap memberikan penanganan yang optimal bagi para pasien. Keberadaan rumah sakit ini juga memberikan kepastian dan rasa aman bagi para investor dan pekerja di kawasan industri.


Badan Usaha Fasilitas Lingkungan


BU Fasling merupakan unit yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas lingkungan di kawasan industri Batam. Melalui BU Fasling, BP Batam berkomitmen untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan keberlanjutan lingkungan agar menjadi tempat yang nyaman bagi para pekerja dan penghuni di kawasan industri yang dikelola.


Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum


Badan usaha terakhir ini merupakan unit bisnis yang bertugas dalam penyediaan air minum bersih dan layanan sanitasi di kawasan industri Batam. Melalui BU SPAM, BP Batam menjamin ketersediaan air minum berkualitas tinggi bagi masyarakat dan perusahaan di kawasan industri yang dikelola. Dengan adanya pelayanan air bersih yang memadai, kegiatan produksi dan investasi di Batam dapat berjalan dengan lancar dan efisien.


Seluruh badan usaha yang ada itu pun menjadi indikator akan komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam melayani masyarakat dan meningkatkan investasi. Muhammad Rudi seolah memahami bahwa keberhasilan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dicapai tanpa adanya dukungan unit bisnis yang kompeten dan berkomitmen. 


Oleh karena itu, BP Batam terus mengembangkan unit bisnis yang memiliki keunggulan dan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik bagi investasi


Melalui BU Fasling, BP Batam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan di kawasan industri. BU RS BP Batam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi, sementara BUP memastikan kelancaran arus barang dan jasa melalui pelabuhan. Kemudian diperkuat dengan BU SPAM yang menjamin ketersediaan air bersih, sedangkan Bandara Internasional Hang Nadim dan Aerocity berperan dalam mendukung kegiatan logistik dan distribusi.Dengan dukungan unit bisnis yang kompeten dan terintegrasi tersebut, BP Batam berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan kawasan industri Batam. Masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang prima, infrastruktur yang baik, dan lingkungan yang bersih dan nyaman. Lalu dari sisi investor, akan merasakan kemudahan dan kepastian dalam berinvestasi di Batam.

Selasa, 18 Juli 2023

Pameran IMOX 2023 Kembali Hadir di Batam di Perkirakan di Kunjugi Ribuan Pegunjung Dengan Nilai Transaksi Sebesar 1,9 Triliun.



TIMES KEPRI.com, BATAM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam Bersama Grup Fireworks Trade Media Kembali mengadakan Pameran dan Forum Bisnis Kemaritiman “6th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2023” di Hotel Radison Batam, 1-3 Agustus 2023.



Pameran ini berlangsung selama tiga hari , 1-3 Agustus 2023. Acara ini akan diikuti 122 peserta dari 6 negara, dengan target transaksi mencapai Rp1,9 triliun.


"Pameran ini nanti diikuti Ratusan Peserta dari 6 Negara antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan dan Prancis," kata Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk, Senin (17/7/2023) di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam.


Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan memamerkan beragam produk maritim dan offshore, yang lingkupnya lebih luas dari tahun lalu. Hingga saat ini, sudah ada 122 peserta yang menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pameran, dimana 80 persen peserta berasal dari luar negeri.


"Peserta pameran ini 80 persen didominasi dari luar negeri. Dan nantinya akan dihadiri pengunjung dari berbagai negara lainnya, seperti dari Singapura, Malaysia, Vietnam, Tiongkok, Jepang, Taiwan, India, Italia, Jerman and Amerika. Prediksi jumlah pengunjung yang akan hadir selama 3 hari diperkirakan 3.500 orang," paparnya.

Minggu, 16 Juli 2023

Satgas Saber Pungli Melakukan Kunjungan Sosialisasi di Wilayah Kepulauan Riau





Batam, (12/7/2023). Bea Cukai Batam mendapat kunjungan sosialisasi dari Satgas Saber Pungli dalam rangka Sosialisasi Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli pada Sektor Bea Cukai dan Pajak di Wilayah Kepulauan Riau.

Sosialisasi yang sudah dilaksanakan tersebut merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik,Hukum, dan Keamanan RI Nomor 37 Tahun 2023 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Nomor 5 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.

Satgas Saber Pungli merupakan sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan utama untuk memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di berbagai sektor, termasuk di sektor Bea Cukai dan Pajak.

Sosialisasi ini dihadiri oleh BC Batam, Kanwilsus BC Kepri, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Batam,KPP Batam Utara, dan juga KPP Batam Selatan yang diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran dan fungsi Satgas Saber Pungli serta tindakan yang dapat diambil dalam penanganan kasus pungli.

Kepala KPU BC Tipe B Batam, Ambang Priyonggo menyambut baik kunjungan sosialisasi dari Satgas Saber Pungli tersebut. 

Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memberantas praktik pungli yang merugikan perekonomian dan masyarakat.

Dalam sambutannya, beliau juga menekankan komitmen Bea Cukai Batam dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 


“Praktik pungutan liar telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan perlu diawasi”.Buka Ambang.

Brigjen Pol. Dr. Bambang Pristiwanto,S.H., M.M., Selaku Sekretariat Satgas Saber Pungli juga menyampaikan dalam materinya “dalam upaya pemberantasan pungutan liar perlu dibentuk satuan tugas sapu bersih pungutan liar, oleh karena itu Satgas Saber Pungli dibentuk untuk melaksanakan

pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil,satuan kerja, dan sarana prasarana, baik yang berada di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.”Tegasnya.

Kunjungan sosialisasi dari Satgas Saber Pungli ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kita bersama tentang pentingnya memberantas pungli dan mendorong seluruh lapisan pemerintahan untuk bekerja dengan integritas yang tinggi. 


diharapkan perekonomian di wilayah Kepulauan Riau dapat semakin baik,serta masyarakat dapat menikmati pelayanan yang adil dan transparan dari Sektor Pemerintahan.(rilis)


Rabu, 12 Juli 2023

Ngopi Gratis Ala Indogrosir di Muka Kuning Batam



Batam|Suatu terobosan baru dilakukan Indogrosir Batam yang berlokasi di Muka Kuning Batam, kini terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat konsumennya. Masyarakat konsumen ataupun pedagang pengecer yang berbelanja pun ke Indogrosir, sangat puas berkat pelayanan yang diberikan para karyawan disana. Harga terjangkau, juga pelayanan yang prima yang diterima masyarakat memuaskan para konsumen.


Maka sejak bulan Juni lalu, dibuat suatu terobosan oleh Management Indogrosir dengan melakukan ngopi gratis ala Indogrosir. Ngopi gratis dimulai sejak pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB hari Senin hingga Jumat. Spanduk ngopi gratis pun dipasang di pinggir jalan menuju Indogrosir.


Penyelenggaraan ngopi gratis itu sangat menyenangkan masyarakat yang berbelanja ke Indogrosir hingga menyempatkan diri untuk menikmati kopi gratis yang disediakan pihak Management Indogrosir. Beraneka ragam jenis kopi disuguhkan. Ada kopi jenis good day, jenis caffing, cappucino. Ada juga minuman teh dengan menyediakan bubuk teh dan gula, bagi yang tidak minum kopi.


Bahkan lebih membanggakan, jika tak sempat minum di tempat atau lokasi Indogrosir, masyarakat bisa membawa pulang kopi yang telah disuguhkan ke dalam gelas terbuat dari plastik. Apa yang dilakukan Management Indogrosir dengan ngopi gratis tersebut, membuktikan pelayanan yang prima dan telaten.


Masyarakat yang berbelanja di Indogrosir mengapresiasi pimpinan Indogrosir yang meenyelenggarakan ngopi gratis tersebut. Para pekerja juga yang baru pulang kerja shif pagi, menyempatkan diri untuk ngopi gratis memuji penyelenggaraan ngopi gratis ala Indogrosir. Para pekerja yang ikut menikmati ngopi gratis, tak hanya pekerja dari sekitar Muka Kuning, pekerja dari kawasan industri Batam Centre dan Batu Ampar, ikut juga menyempatkan diri singgah di Indogrosir menikmati ngopi gratis. (timbul tb)

Bukit Mangsang Diolah, WargaTerancam Bencana



Pematangan lahan untuk kavling maupun pengembangan perumahan dengan melakukan cut and fill (pemangkasan dan pengisian) dapat menimbulkan dampak yang membahayakan kondisi lingkungan.


Cara yang sudah biasa dilakukan pengusaha sebelum membangun lokasi mereka berusaha agar pembangunannya lebih mudah dan rumah yang dihasilkan maupun kafling lebih banyak. Tapi proses cut and fill itu kerap kali merusak lahan yang imbasnya bukan hanya di lokasi proyek bersangkutan, melainkan bisa berkembang hingga ke lokasi di sekitarnya.


Keadaan ini yang dialami oleh warga Mansang Lestari, Mansang Indah dan sekitarnya Kelurahan Mangsang Kecamatan Sei Beduk Batam. Diperoleh informasi, bahwa dulunya daerah ini sangat sejuk, sebab masih berada di daerah hutan.


 


Namun sejak lahan ini diolah, semuanya menjadi berobah. Kalau datang hujan kerap kali banjir dan membawa lumpur ke rumah kami dan warga sekitar. Warga sudah kerap kali protes ke Lurah Mansang. Tapi Lurah sepertinya tidak berdaya sama sekali untuk menghentikan kegiatan tersebut, sebut salah satu warga bernaama Agus (7/7) kepada media ini.


Dijelaskan, hanya kepada pemerintahlah kami protes. Sebab kami pun tidak mengetahui siapa pengusahanya. Senada dengan pak Agus, mantan perangkat Kelurahan yg tidak mau disebut namanya, juga menjelaskan, karena adanya kegiatan di pebukitan Mansang ini, masyarakat tidak tau siapa pelakunya. Karena sampai sekarang, tidak ada rencana pemberitahuan dan masyarakat tidak mengetahui untuk apa peruntukkannya, jelasnya. (iko) 

Rendezvous at Sea Bea Cukai Bersama Singapore Police Coast Guard,Tingkatkan Pengawasan Maritim Melalui Patroli Perbatasan Terkoordinasi



Batam, (12/7/2023). Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) bertindak sebagai penjaga perbatasan negeri,lakukan Rendezvous at Sea dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG) pada Rabu, 12 Juli 2023.

Pertemuan yang diselenggarakan di tengah laut selat Singapura tersebut dilakukan dalam rangka membahas kerja sama patroli perbatasan terkoordinasi/coordinated patrol. Patroli terkoordinasi bertujuan untuk mencegah/membatasi kegiatan ilegal seperti penyelundupan, Transnational Organised Crimes (TOC) terkait dengan masalah kepabeanan, dan perdagangan barang ilegal lainnya di perbatasan Indonesia dan Singapura.

Kegiatan Rendezvous at Sea adalah pertemuan di laut antarinstansi, untuk membahas hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan dan ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan Standard Operating Procedures (SOP). Kegiatan Rendezvous at Sea dilakukan sebagai rangkaian kerangka MoU yang telah disepakati sejak 3 Februari 2020.

Dalam pertemuan ini, delegasi DJBC dipimpin oleh Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Batam, Sisprian Subiaksono; Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kantor Wilayah Khusus

Kepulauan Riau, Tutut Basuki; Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam, Waloyo; Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Balai Karimun, Asep Ridwan Ruswandi dan

pejabat-pejabat lain di lingkup Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Kanwilsus Kepri. Di pihak SPCG, delegasi dipimpin oleh Commander Patrol, Alex Quah; Commanding Officer Coastal Patrol Squadron, Alan Ong dan pejabat-pejabat lain di lingkup SPCG.

Dalam kegiatan Rendezvous at Sea di Juli tahun 2023 membahas tentang rencana dan mekanismepelaksanaan patroli terkoordinasi, salah satunya meliputi area operasi dari kegiatan patroli perbatasan terkoordinasi, yang mencakup perairan teritorial Singapura dan perairan teritorial Indonesia. 

Selain membahas area operasi, kegiatan tersebut juga membahas teknis operasi, meliputi simulasi operasi dan patroli terkoordinasi tahap I dan patroli terkoordinasi tahap II.

Pada kesempatan yang sama, Asep Ridwan Ruswandi, Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Balai Karimun, menyampaikan bahwa patroli perbatasan terkoordinasi penting untuk dilakukan dan dilanjutkan.

“Di tahun ini, kita membahas pelaksanaan patroli terkoordinasi yang selama ini sudah terlaksana dengan baik antara SPCG dan DJBC. Kita melaksanakan pertukaran informasi terkait barang-barang ilegal pada masing-masing negara karena terdapat perbedaan ketentuan komoditi tertentu.” Ucap Asep.

Sebagai salah satu jalur paling sibuk sebagai jalur perdagangan internasional yang menunjang perekonomian dunia, wilayah perbatasan laut Indonesia dan Singapura perlu pengawasan yang lebih ketat.

Letak Selat Singapura yang strategis, dipadati oleh kegiatan kemaritiman internasional sekaligus menjadi perlintasan kapal yang berlayar antarbenua dan antarsamudera, memerlukan sinergi dan kolaborasi antara pihak DJBC dan SPCG untuk menjaga dan mengawasi perairan laut tersebut.

Indonesia dan Singapura merupakan Littoral State di wilayah Selat Singapura, yg memiliki tanggung jawab dan kepentingan untuk mengamankan Selat Singapura pada dua sisi wilayah perairan teritorial masing-masing, khususnya di bidang Kepabeanan dan Cukai.(rilis)

Kamis, 06 Juli 2023

Penjelasan BP Batam soal Relokasi Warga Tangki Seribu




BATAM| Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan penjelasan mengenai tindakan merelokasi warga Tangki Seribu, yang telah sesuai dengan prosedur.


Dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam pada Rabu dijelaskan, BP Batam telah mengalokasikan lahan di kawasan Tangki Seribu kepada PT Buskon Tunas Jaya, dengan nomor PL, 25.85030217.H1 tertanggal 5 Desember 2005 dengan luas 19.995 meter persegi.


Pada 2008, PT Buskon Tunas Jaya mengajukan permohonan peralihan hak atas lahan tersebut ke PT Batamas Indah Permai. Atas permohonan peralihan hak tersebut, BP Batam kemudian mengeluarkan IPH dengan nomor 4939/PL/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008.


Usai menerima pengelolaan lahan di kawasan Tangki Seribu dari PT. Buskon Tunas Jaya, PT. Batamas Indah Permai melakukan pembayaran perpanjangan UWT pada 11 Januari 2016.


Sehingga, saat ini telah memiliki dokumen PL; SPPT; SKPT; UWTO dan IPH dari BP Batam atas nama PT Batamas Indah Permai.


“PT. Batamas Indah Permai sudah mempunyai UWTO 9 Desember 2015 sampai dengan 8 Desember 2045,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait,


Terkait dengan relokasi yang dilakukan oleh tim terpadu, Rabu (5/7/2023) pagi, sebelumnya telah dilakukan dialog bersama dengan warga yang menduduki lahan milik PT Batamas Indah Permai, pada pada 07 Maret 2023.


Dalam dialog itu, PT. Batamas Indah Permai telah menyiapkan solusi bagi warga yang selama ini menduduki lahannya.


Kepada warga Tangki Seribu, PT Batamas Indah Permai menawarkan relokasi kepada warga di kawasan Punggur. Dari 500 Kepala Keluarga (KK), ada 450 KK yang bersedia direlokasi. Namun, 50 KK lainnya menolak dan tetap bertahan.


Kepada masyarakat yang menolak, tim terpadu memberikan surat peringatan pertama pada 10 Maret, surat peringatan kedua pada 20 Maret dan Surat Peringatan ketiga pada 8 Juni 2023.


“Jadi sebelumnya semua tahapan sudah dilakukan sesuai dengan ketentutan yang berlaku. Hingga pada hari ini (Rabu, red) dilakukan upaya pembongkaran oleh tim terpadu,” imbuhnya

Rabu, 05 Juli 2023

BP Batam Gelar Forum Diskusi, Guru Besar Universitas Pattimura Dorong Hilirisasi Industri



BATAM|Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar forum diskusi bertajuk “Pengembangan Industri di Kawasan Berbasis Pulau-Pulau” di Balairungsari, Gedung BP Batam, Senin, (3/7/2023).

Diskusi tersebut menghadirkan keynote speaker yaitu Guru Besar sekaligus Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura, Prof. DR. IR. Alex Retraubun, M.Sc.


Mantan Wakil Menteri Perindustrian tahun 2010-2014 ini melihat Batam memiliki potensi besar yang berada di kawasan berbasis pulau-pulau. Disebutkan, sektor kelautan dan perikanan dapat dimanfaatkan di kawasan ini baik Batam, Rempang hingga Galang.


“Coba pikirkan investasi kelautan dan perikanan kedepan itu seperti apa dengan visi dan misi teman-teman di sini,” katanya.


Dengan potensi tersebut, pria yang pernah menjabat Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil di Departemen Kelautan dan Perikanan itu menyarankan agar perencanaan pengembangan kawasan kedepannya dapat menuju kepada gerakan hilirisasi industri khususnya pada sumber daya kelautan yang dimiliki.


Langkah tersebut menurutnya, dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.


“Kepri ini salah satu provinsi dengan sumber daya kelautan dan perikanan terkaya di Indonesia. Kesempatan ini yang harus ditangkap untuk agenda jangka panjang yang jauh kedepan,” ujar Doktor lulusan Marine Ecology, University of Newcastle Upon Tyne tersebut.


Menanggapi hal itu, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad mengapresiasi atas masukan dari paparan yang diberikan. Dia ungkapkan alasan pihaknya mengundang Prof. Alex Retraubun, adalah ia pimpinannya semasa bertugas di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memiliki segudang pengalaman baik akademisi maupun birokrat.


“Saya sudah lama tidak bertemu dengan beliau, sesekali perlu kita diingatkan kembali sejatinya yang kita kelola ini adalah pulau kecil, perspektifnya tidak boleh sama dengan pulau besar, sehingga penting sekali untuk mendengarkan perspektif baru,” ungkapnya.


Disebutkannya, di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Muhammad Rudi berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga daya saing investasi seperti pembangunan infrastruktur jalan, bandara dan pelabuhan hingga menyiapkan Kawasan ekonomi khusus kesehatan serta menjadikan Pulau Rempang sebagai The New Engine of Indonesian’s Economic Growth.


“Oleh karenanya perlu ada beberapa strategi kedepan yang perlu dikembangkan lagi BP Batam,” imbuhnya.


Hadir dalam diskusi tersebut Direktur Pengelolaan Pertanahan Ilham Eka Hartawan, Direktur Infrastruktur Kawasan Ponco I. Subeki, Direktur PTSP Harlas Buana, Direktur Pengamanan Aset Moch. Badrus, pejabat tingkat III, IV dan staff di bawah lingkungan Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi.

Prioritaskan Kualitas Pelayanan, Alasan BP Batam Lakukan Penyesuaian Tarif Bongkar Muat Peti Kemas

 





BATAM|Kualitas pelayanan bongkar muat peti kemas menjadi prioritas utama BP Batam dalam memajukan Terminal Umum Batu Ampar.


Melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP), BP Batam pun berkomitmen untuk terus menambah alat bongkar muat serta melakukan perluasan lapangan penumpukan guna peningkatan pelayanan jasa bongkar muat peti kemas ke depannya.


“Dalam dua tahun terakhir, BP Batam menempatkan pelabuhan sebagai prioritas utama dengan beberapa pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan. Kami juga telah menyiapkan sejumlah kebijakan agar pelabuhan bongkar muat ini bisa sejajar dengan kota lainnya seperti di Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan lainnya,” ujar Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, usai memimpin sosialisasi penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas, Senin (3/7/2023).


Dendi menjelaskan, kebutuhan Kota Batam terhadap infrastruktur pendukung serta logistik itu pula yang menjadi alasan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas.


Di mana, pihaknya juga telah melakukan kajian strategis dan mendapatkan persetujuan dari beberapa stakeholder atau para pelaku usaha kepelabuhanan sebelum memastikan pemberlakuan penyesuaian tarif.


Apalagi sejak tahun 2012 lalu, BP Batam belum pernah melakukan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas sampai dengan saat ini.


“Selama 11 tahun masih belum berubah. Kita sudah berdiskusi dengan stakeholder serta asosiasi dan tercapai kata sepakat bahwa penyesuaian ini harus dilakukan. Hal ini juga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” bebernya lagi.


Sebagai catatan, tarif paket bongkar muat peti kemas 20 feet Isi dengan status FCL (full container load) sejak tahun 2012 hingga tahun 2023 adalah sebesar Rp 384.300 per boks.


Melalui penyesuaian tarif yang berlaku efektif per tanggal 15 Juli 2023 nanti, tarif Container Handling Charge (CHC) peti kemas 20 feet isi akan menjadi Rp 603.000 per boks.


Dengan komponen penyesuaian tarif yang telah disepakati Asosiasi sebagai berikut :


Container Handling Charge (CHC)


20 Feet :

a. ISI : Rp 603.000

b. KSG : Rp 440.000


40 Feet :

a. ISI : Rp 875.000

b. KSG : Rp 655.000


Non-CHC

a. Stevedore :


20 Feet


ISI : Rp 313.000


KSG : Rp 250.000


40 Feet


ISI : Rp 490.000


KSG : Rp 382.000


b. Haulage :


20 Feet


ISI : Rp 115.000


KSG : Rp 75.000


40 Feet


ISI : Rp 140.000


KSG : Rp 382.000


c. LoLo :


20 Feet


ISI : Rp 150.000


KSG : Rp 95.000


40 Feet


ISI : Rp 200.000


KSG : Rp 140.000


d. TKBM


20 Feet


ISI : Rp 24.613


KSG : Rp 18.459


40 Feet


ISI : Rp 44.301


KSG : Rp 33.226


“Semua (Asosiasi dan Stakeholder) sepakat memang harus ada koreksi, dari Rp 384 ribu menjadi Rp 603 ribu per boks untuk kontainer 20 feet isi, dan juga merubah proses bisnis serta mengajak para pelaku usaha untuk mengawasi Service Level Agreement [SLA] ini. Perbaikan infrastruktur sudah dilakukan sehingga butuh penyesuaian tarif. BUP punya kewajiban untuk memaparkan kebutuhan penyesuaian tarif kepada stakeholder,” jelas Dendi.


Ia memaparkan bahwa BP Batam juga telah melakukan sejumlah langkah strategis dalam mendukung Terminal Umum Batu Ampar menjadi Terminal Peti Kemas sejak dua tahun terakhir.


Mulai dari pengadaan alat bongkar muat STS Crane, pembangunan lapangan penumpukan (CY), pendalaman alur kolam dermaga utara sejak akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2023, pembangunan Auto Gate System dan melakukan perkuatan dermaga.


“Dalam dua tahun, BP Batam menghabiskan capex [biaya modal pembelian aset] sekitar Rp 489 miliar. Kita sudah menginvestasikan banyak hal dan akan terus berinvestasi ke depannya. Kegiatan logistik ini harus mendapatkan perhatian agar dapat memberikan pelayanan yang lebih terhadap standar SLA kepada pelaku usaha biar betul-betul efektif dan efisien,” pungkasnya.


Untuk diketahui, sosialisasi penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas yang berlangsung di Gedung Marketing Centre BP Batam juga melibatkan beberapa pihak baik dari asosiasi kepelabuhanan serta pelaku usaha di Kota Batam.


Seperti APINDO Kota Batam, INSA Kota Batam, Aliansi Maritim Indonesia (ALMI), Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Indonesia Shipping Agency Assosiation (ISAA), Kadin Provinsi Kepri, serta Ombudsman Provinsi Kepri.


Meski mendapat tanggapan yang berbeda dari masing-masing asosiasi, namun penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan di Pelabuhan Batu Ampar.


“Demi mencapai cita-cita mewujudkan Batam sebagai logistic hub, maka kenaikan tarif ini kami rasa hanya menggeser pola pengelolaan di Pelabuhan. Kita inginkan kawasan industri, khususnya industri maritim, di Kota Batam menjadi maju dan produktif ke depannya,” ujar salah satu perwakilan ALMI.


Sedangkan perwakilan Indonesia Shipping Agency Assosiation (ISAA) juga menyampaikan hal senada.


ISAA beranggapan, tarif bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar relative lebih murah dibandingkan pelabuhan lain. Khususnya pelabuhan-pelabuhan maju seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Belawan.


“Kami mendukung kenaikan tarif. Karena, kami melihat perbandingan dengan pelabuhan lain masih lebih murah,” jelas perwakilan ISAA.


Sementara, Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepri, Lagat Siadari, menyambut baik tahap sosialisasi penyesuaian tarif tersebut.


“Dinamika diskusi ini cukup baik yang artinya rencana BP Batam dalam kenaikan tarif ini dapat diterima walaupun ada beberapa masukan. Karena kenaikan tarif ini sesuai dengan Undang-undang Pelayanan Publik,” tegas Lagat. (DN)



Perkuat Hubungan Bilateral, BP Batam Terima Kunjungan Duta Besar Uni Eropa



BATAM|BP Batam menerima kunjungan kerja Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Mr. Vincent Piket, Selasa (4/7/2023).

Berlangsung di Coffee Room BP Batam, kehadiran Mr. Vincent Piket diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dan Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto.


Pada kesempatan tersebut, Muhammad Rudi berharap, kunjungan tersebut dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa.


Bukan tanpa alasan, lanjut Rudi, pertemuan ini juga akan berdampak terhadap pengembangan investasi Kota Batam ke depannya.


“Saya menawarkan kepada Uni Eropa untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan Kota Batam. Saya berharap kunjungan kerja ini mampu memberikan dampak terhadap kemajuan industri Kota Batam,” ujar Rudi usai pertemuan.


Pihaknya pun berkomitmen untuk menjaga iklim investasi di Kota Batam dengan beberapa langkah strategis seperti menggesa pembangunan infrastruktur dan memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan.


Dengan percepatan pembangunan dan realisasi investasi, Rudi optimistis pertumbuhan ekonomi Kota Batam ikut meningkat.


“BP Batam menjamin kemudahan perizinan untuk mendukung investasi. Sehingga, hal tersebut dapat berkontribusi pula bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Saya juga menyambut baik kunjungan ini sebagai upaya mendorong pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.


Sementara, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Mr. Vincent Piket, menaruh rasa kagum dengan perkembangan Kota Batam. Khususnya di sektor industri manufaktur.


Vincent mengatakan, letak Kota Batam yang strategis menjadi faktor utama keberhasilan pembangunan saat ini.


Tidak hanya itu, Vincent juga menyinggung soal penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).


Di mana, Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait sengketa perdagangan dan mendorong agar kesepakatan IEU CEPA dapat menjadi alternatif penyelesaian bagi permasalahan ekonomi, perdagangan dan investasi antara kedua pihak.


“Saya melihat letak Kota Batam sangat strategis. Hal ini bagus untuk pengembangan investasi. Saya bertemu banyak sekali perusahaan Uni Eropa yang mencari tempat untuk berinvestasi. Banyak perusahaan yang bisa kita tarik ke Indonesia, termasuk Kota Batam. Tapi apa yang ditawarkan untuk kami sangat menarik, khususnya dari segi kemudahan perizinan,” ujarnya.


Ia berharap, Uni Eropa pun bisa sesegera mungkin untuk merealisasikan kerja sama dengan Kota Batam sehingga dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah ke depan.


“Kami berharap bisa segera melakukan agreement dengan Indonesia dan segera berinvestasi di Kota Batam yang sangat strategis ini,” pungkasnya. (DN)

Kota Batam, Kota Baru Modern Menuju Metropolis dan Kota Religius

Penyelenggaraan acara APEKSI di Kota Batam


Batam-Duet kepemimpinan Kota Batam Rudi-Amsakar memasuki usia kurang lebih tiga tahun empat bulan, setelah dilantik 15 Maret 2021 lalu oleh gubernur Kepri Ansar Ahmad. Kado istimewa dalam perjalanan kepemimpinan Rudi-Amsakar memasuki penghujung periode kedua, delapan tahun terakhir ini, pembangunan Infrastruktur kota Batam, maju sangat pesat.


Jalan raya kawasan Tanjung Uncang yang mulus dan lebar (foto/timbul tb)
 


Masjid Tanjak Bandara Intternasional Hang Nadim. (foto/Batamtoday..com)
 


Sarana dan prasarana perkotaan dibangun di setiap sudut kota Batam. Tidak hanya terpusat di kawasan Nagoya dan Batam Centre sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, tetapi merata sampai ke pinggiran kota. Kemacetan yang sering terjadi selama ini, mulai terurai seiring dengan pelebaran ruas jalan. Arus lalu lintas kini lancar hingga aktifitas masyarakat sangat membantu untuk peningkatan aktifitas perekonomian.


Duet Kepemimpinan H Muhammad Rudi – Amsakar Achmad (foto/net)
 



Kini terlihat wajah kota Batam yang berubah dari tujuh tahun yang lalu. Begitu banyak pembangunan pelebaran jalan hingga pembangunan trotoar dan pembangunan drainase baru sebagai penunjang mencegah banjir yang merata di setiap sudut kota Batam. Perobahan kota Batam yang begitu drastis dengan penataan kota yang artistik dan indah membuat masyarakat Kota Batam kagum dan mengapresiasi kinerja kepemimpinan Walikota Muhammad Rudi dengan wakil walikota Amsakar Ahmad.


Tak hanya masyarakat kota Batam yang terkagum dan mengapresiasi kinerja Rudi dan Amsakar. Tetapi mantan Dandim 0316/Batam Edy Rahmayadi (kini Gubernur Sumatera Utara-red) saat pernah berkunjung ke Batam mengagumi pembangunan kota Batam beberapa waktu lalu, yang begitu pesat. Juga para Walikota dari berbagai kota Indonesia yang tergabung dalam APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dalam suatu acara yang diselenggarakan di Kota Batam bulan Juni 2023 barusan.


Penataan kota Batam yang pesat dan ini, tentu juga tak terlepas dari tangan dingin para pembantu Walikota-wakil walikota. Dalam hal ini para Kepala Dinas, terutama yang bersentuhan langsung dengan penanganan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan dalam hal ini, pelebaran ruas jalan, pembangunan drainase pendalaman kanal pinggir jalan untuk mencegah banjir.


Peran instansi atau dinas sebagai arsitek yang menangani langsung penataan kota Batam, sangat penting untuk keberhasilan kelangsungan pembangunan sarana dan prasarana yang sedang giat dilaksanakan saat ini. Dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam, sebagai ujung tombak pelaksananya. Dibawa arahan mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam Ir Yumasnur MT pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana kota Batam, saat ini berjalan terus dan kini dilanjutkan Kepala dinas yang baru, Suhar.


Masyarakat sangat mengapresiasi kepemimpinan Walikota Muhammad Rudi dan Wakil walikota Amsakar Ahmad dengan pelaksana di lapangan Dinas Bina Marga dan Sumber daya air dengan Kepala dinasnya Ir Yumasnur MT. Jika merujuk pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang begitu pesat dilakukan Walikota Batam saat ini,, masyarakat maupun berbagai kalangan optimis, bahwa kota Batam akan menuju kota Wisata modern yang tak hanya dikunjungi wisatawan domestik tetapi juga wisatawan manca Negara.


Apalagi masa pandemi covid-19 akan berubah menjadi endemi, mempercepat kota Batam yang akan banyak dikunjungi wisatawan sebagai kota wisata modern dan religius dengan peresmian Masjid Tanjak di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim bulan Mei 20222 lalu oleh Menteri Ekuin Airlangga Hartanto.


Keindahan kota Batam, kini mulai menunjukkan wajahnya, dan keasriannya, akan segera terwujud seiring dengan penanaman pohon sebanyak 12.500 batang mulai dari Simpang Jam yang lebih populer jalan layang Laluan Madani hingga ke daearah Nongsa Batu Besar.


Penanaman pohon sebanyak 12.500 pohon itu dicetuskan Walikota Batam Haj Muhammad disela-sela sambutannya saat membuka Turnament Catur Rosano Cup 1 tahun 2022 di Avenue Park Batam Centre Sabtu (6/8) 2022 lalu. Kemudian dipertegas saat silaturahmi dengan para awak media saat buka puasa bulan maret 2023 lalu. Sehingga tak berlebihan, jika Kota Batam disebut sebagai Kota modern menuju kota Metropolis dan kota Religius. (timbul tb)