Rabu, 12 Juli 2023

Bukit Mangsang Diolah, WargaTerancam Bencana



Pematangan lahan untuk kavling maupun pengembangan perumahan dengan melakukan cut and fill (pemangkasan dan pengisian) dapat menimbulkan dampak yang membahayakan kondisi lingkungan.


Cara yang sudah biasa dilakukan pengusaha sebelum membangun lokasi mereka berusaha agar pembangunannya lebih mudah dan rumah yang dihasilkan maupun kafling lebih banyak. Tapi proses cut and fill itu kerap kali merusak lahan yang imbasnya bukan hanya di lokasi proyek bersangkutan, melainkan bisa berkembang hingga ke lokasi di sekitarnya.


Keadaan ini yang dialami oleh warga Mansang Lestari, Mansang Indah dan sekitarnya Kelurahan Mangsang Kecamatan Sei Beduk Batam. Diperoleh informasi, bahwa dulunya daerah ini sangat sejuk, sebab masih berada di daerah hutan.


 


Namun sejak lahan ini diolah, semuanya menjadi berobah. Kalau datang hujan kerap kali banjir dan membawa lumpur ke rumah kami dan warga sekitar. Warga sudah kerap kali protes ke Lurah Mansang. Tapi Lurah sepertinya tidak berdaya sama sekali untuk menghentikan kegiatan tersebut, sebut salah satu warga bernaama Agus (7/7) kepada media ini.


Dijelaskan, hanya kepada pemerintahlah kami protes. Sebab kami pun tidak mengetahui siapa pengusahanya. Senada dengan pak Agus, mantan perangkat Kelurahan yg tidak mau disebut namanya, juga menjelaskan, karena adanya kegiatan di pebukitan Mansang ini, masyarakat tidak tau siapa pelakunya. Karena sampai sekarang, tidak ada rencana pemberitahuan dan masyarakat tidak mengetahui untuk apa peruntukkannya, jelasnya. (iko) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar